Tinggal Menunggu Nasib Inggris

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Jerman berjaya sebagai juara di Grup A. Yang mengherankan hanyalah penampilan Ekuador di partai penentu ini. Banyak yang berharap bahwa pertandingan malam ini akan berlangsung seru, tetapi Tenorio cs. tampak kurang bertenaga saat berlaga (mungkin mereka berleha-leha saat pertandingan ini karena tiket ke-16 besar sudah dalam genggaman, sehingga tidak perlu lagi bertanding sengit kali ini). Alhasil, Jerman menang dengan relatif mudah.

Gol pertama Jerman di menit ke-4 dihasilkan oleh Miroslav Klose. Setelah unggul di menit awal, Jerman tampak berada diatas angin. Siyal! Padahal saya berharap Ekuador-lah yang akan menjadi juara grup. Oh, well.. 😛

Empatpuluh menit setelah gol pertamanya, Klose kembali menambah keunggulan Jerman menjadi 2-0, melalui gol cupu yang sangat-sangat-sangat menyenangkan *kutip anak saya*. Selamat tinggal gelar juara grup, Ekuador, gelar itu memang sepertinya bukan jatahmu.

Di babak kedua, Klose digantikan, tetapi, Jerman tetap tampil baik tanpanya. Podolsky yang belum membuat satu pun gol di dua laga pertama, akhirnya mendapat kesempatan. Umpan Schneider diselesaikan oleh Podolsky, dan Jerman unggul semakin jauh dengan 3-0. Skor ini bertahan sampai peluit panjang ditiup.

0 ECUADOR – GERMANY 3 

Juara Grup A harus melawan runner-up dari Grup B. Saya jelas bukan pendukung Inggris. Dan saya jelas berharap bahwa Inggris kalah malam ini, supaya mereka harus bertanding melawan Jerman di babak berikutnya. Ah, akan sangat menyenangkan melihat keduanya head to head. Bukannya saya menyumpahi Inggris agar kalah 😀 *ditimpuks istrinya* tapi, siapa sih yang akan menolak melihat pertandingan seru semacam ini? 😀